
Rabu, 13 Agustus 2008 10:11 WIB
BEIJING, RABU — Pemain tunggal putri bulu tangkis Indonesia, Maria Kristin Yulianti, tampil luar biasa dan mengamankan langkahnya ke semifinal Olimpiade Beijing. Di perempat final, Rabu (13/8), Maria berhasil menekuk pebulu tangkis India, Sania Nehwal, 26-28, 21-14, 21-15.
Di game pertama, penonton dibuat deg-degan dengan permainan deuce kedua pemain tersebut. Maria yang lebih dulu tertinggal 18-20 berhasil memaksakan deuce pertama. Setelah itu, kedua pemain saling memperebutkan game point. Sayangnya, Maria kalah setelah smes silangnya terlalu melebar ke sisi kiri lapangan Nehwal. Hakim garis sempat mengarahkan tangan ke dalam pertanda pukulan Maria masuk, tapi langsung meralatnya dengan membuka tangan lebar-lebar tanda bola keluar.
Memasuki game kedua, Maria langsung tancap gas dan meninggalkan lawannya hingga 7-3. Bola-bola silang yang diperagakan peraih emas tunggal dan beregu putri SEA Games 2007 itu terus menambah perolehan angkanya dan mengunci lawannya pada angka 14.
Nehwal langsung membalasnya dengan permainan ngotot dan menyerang di game ketiga. Sebaliknya, Maria justru kehilangan kesabaran dan melakukan serangkaian kesalahan, termasuk kegagalan menyeberangkan smes yang membuatnya tertinggal 3-8. Maria berhasil mengejar hingga 9-11 setelah tertinggal delapan poin dan bahkan menyamakan skor 12-12. Nehwal hanya sanggup menambah tiga poin meski akhirnya menyerah setelah pengembaliannya gagal menyeberang net.
Setelah kemenangan ini, Maria kemungkinan akan menghadapi unggulan kedua dari China, Zhang Ning. Zhang Ning memainkan partai perempat final lawan unggulan kelima Pi Hongyan (Perancis) setelah Maria menyelesaikan permainannya.
BEIJING, RABU — Pemain tunggal putri bulu tangkis Indonesia, Maria Kristin Yulianti, tampil luar biasa dan mengamankan langkahnya ke semifinal Olimpiade Beijing. Di perempat final, Rabu (13/8), Maria berhasil menekuk pebulu tangkis India, Sania Nehwal, 26-28, 21-14, 21-15.
Di game pertama, penonton dibuat deg-degan dengan permainan deuce kedua pemain tersebut. Maria yang lebih dulu tertinggal 18-20 berhasil memaksakan deuce pertama. Setelah itu, kedua pemain saling memperebutkan game point. Sayangnya, Maria kalah setelah smes silangnya terlalu melebar ke sisi kiri lapangan Nehwal. Hakim garis sempat mengarahkan tangan ke dalam pertanda pukulan Maria masuk, tapi langsung meralatnya dengan membuka tangan lebar-lebar tanda bola keluar.
Memasuki game kedua, Maria langsung tancap gas dan meninggalkan lawannya hingga 7-3. Bola-bola silang yang diperagakan peraih emas tunggal dan beregu putri SEA Games 2007 itu terus menambah perolehan angkanya dan mengunci lawannya pada angka 14.
Nehwal langsung membalasnya dengan permainan ngotot dan menyerang di game ketiga. Sebaliknya, Maria justru kehilangan kesabaran dan melakukan serangkaian kesalahan, termasuk kegagalan menyeberangkan smes yang membuatnya tertinggal 3-8. Maria berhasil mengejar hingga 9-11 setelah tertinggal delapan poin dan bahkan menyamakan skor 12-12. Nehwal hanya sanggup menambah tiga poin meski akhirnya menyerah setelah pengembaliannya gagal menyeberang net.
Setelah kemenangan ini, Maria kemungkinan akan menghadapi unggulan kedua dari China, Zhang Ning. Zhang Ning memainkan partai perempat final lawan unggulan kelima Pi Hongyan (Perancis) setelah Maria menyelesaikan permainannya.
No comments:
Post a Comment